Sedangkan Ragam bahasa tidak baku yaitu ragam yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia.
Ciri-Ciri Kata baku
1. Tidak di pengaruhi bahasa daerah.
2. Tidak di pengaruhi bahasa bahasa asing.
3. Bukan rerupakan ragam percakapan.
4. Pemakaian imbuhan secara eksplisit
5. Pemakaian kata yang sesuai dengan konteks kalimat
6. Tidak rancu ( tidak terkontaminasi ),
7. Tidak mengandung pleonasme,
8. Tidak mengandung Hiperkorek,
Contoh :
No | Ciri-ciri kata baku | Ragam Baku (Benar) | Ragam Tidak Baku (Salah) |
---|---|---|---|
1 | Tidak di pengaruhi bahasa daerah | - saya - ibu - bertemu | - gue - nyokap - ketemu |
2 | Tidak di pengaruhi bahasa bahasa asing | - kesempatan lain - kantor tempat | - lain kesempatan - kantor di mana |
3 | Bukan rerupakan ragam percakapan | - dengan - memberi | - sama - kasih |
4 | Pemakaian imbuhan secara eksplisit | - ayah bekerja keras - ia menendang musuhnya | - ayah kerja keras - ia tendang musuhnya |
5 | Pemakaian kata yang sesuai dengan konteks kalimat | - suka akan - desebabkan oleh | - suka dengan - disebabkan karena |
6 | Tidak rancu ( tidak terkontaminasi ) | - berkali-kali - mengesampingkan | - berulangkali - mengenyampingkan |
7 | Tidak mengandung pleonasme | - para tamu - hadirin | - para tamu-tamu - para hadirin |
8 | Tidak mengandung Hiperkorek | - insaf - sah - syukur - berkali-kali - Surga - Pihak - mengesampingkan - anggota - teladan - sentosa - Saraf - Disahkan - asas - hak asasi - batin - hadir - pasal - ijazah | - insyaf - syah - sukur - berulang kali - Syurga - Fihak - mengenyampingkan - anggauta - tauladan - sentausa - Syaraf - Disyahkan - azas - hak azazi - bathin - hadlir - fatsal - izazah, ijasah |
Sekian artikel tentang Ragam Bahasa Baku dan Tidak Baku semoga artikel ini bermanfaat.
untuk menambah perbendaharaan kata tentang kata baku dan tidak baku bisa anda lihat di kamus besar kata baku dan tidak baku.
0 comments:
Post a Comment